Minggu, 18 Desember 2016

Dari Mana Sampai Mana



        Jujur saja aku bingung entah mau mulai dari mana. Yang jelas sekarang aku merasa banyak waktu luang yang aku miliki dan semua hanya sering kugunakan untuk bersantai . Terkadang aku berpikir , apa yang bisa kumanfaatkan diwaktu luang ku . Dan akhirnya aku memilih untuk membuat sebuah blog dan aku akan menuangkan semua cerita hidupku didalam blog ini .
Kenalin nama ku Lukman Dayu Rizky
Umurku 20 tahun  ,
kesibukan ku saat ini aku bekerja sambil kuliah di STEKOM (SEKOLAH TINGGI ELEKTRONIKA DAN KOMPUTER).
Aku mengambil jurusan desain grafis .

         Awalnya sih setelah lulus dari SMK , aku gak pernah kepikiran untuk mengambil kuliah di STEKOM , dan juga gak pernah terpikirkan sama sekali untuk mengambil jurusan Desain Grafis . Tapi mau gimana lagi takdir sudah menuntun ku kesitu .
       Sebenernya dulu aku punya rencana , setelah lulus kuliah aku ingin melanjutkan study di Jogja.Di sebuah perguruan tinggi yang cukup terkenal yaitu di INSTIPER . rencananya disana saya ingin mengambil jurusan SPKS. Mengapa saya ingin mengambl jurusan ini ,? Karena saya dan orang tua saya tinggal disebuah perkebunan kelapa sawit di RIAU , jadi saya ingin mengambil jurusan yang bersangkutan dengan pertanian khususnyaa dibidang kelapa sawit dengan harapan suatu hari nanti aku bisa menjadi manager disuatu perusahaan kelapa sawit yang ada diindonesia.

      Tapi nasib tidak menuntunku kesitu , karena banyak pertimbangan yang harus dipertimbangkan . Yang pertama , untuk masuk ke INSTIPER saja aku harus mengumpulkan dana seniali 25.000.000 .Belum lagi nanti bayar uang semesteran , uang kos , dan juga uang transportasi .

     Yang kedua , bapak gue seorang pemain , dia sering bermain judi mulai dari remi hingga judi billiyard. Sehingga dia sering menghabiskan uangnya hanya untuk kesenangannya saja , tanpa bisa menabung untuk keperluanku dimasa depan , . dan untung saja ibuku juga bekerja , jadi kami masih bisa makan  dan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. sebenernya bapakku sudah sering kularang dan sudah sering ribut oleh ibuku karena ulahnya yang keterlaluan , tapi sampai kini dia belum juga bisa berubah ,  terkadang dia mau berhenti untuk berjudi , tapi tidak lama pasti kambuh lagi .
      Aku pun bingung dengan keadan ini , dan kekita tiba waktunya aku lulus dari SMK , akupun sangat ingin melanjutkan study ku ke INSTIPER YOGYAKARTA , dan akhirnya aku minta izin kepada ibu dan bapakku agar bersedia untuk menyekolahkanku di tempat yang aku inginkan .
Akhirnya ibu dan bapakku menyetujuinya , dan akupun langsung mendaftar ke INSTIPER dengan cara online , kebetulan hari itu aku mendaftar berdua dengan temanku , kebetulan dia juga ingin melanjutkan study ketempat yang sama denganku .

       Semua syarat pendaftaran pun telah selesai kami   penuhi , dan ketika pengumuman kami berdua diterima di INSTIPER, dan kami harus membayar uang masuk sebesar 25.000.000 sebelum batas waktu yang ditentukan .  Pada saat itu aku sangat senang , dan aku langsung memberitahukan hal tersebut kepada kedua orang tua ku . tapi aku malah melihat kesedihan dimata mereka  , karena jumlah uang yang harus dibayar cukup besar . akupun menyadari hal tersebut , dan aku langsung menyerahkan urusan ini kepda kedua orang tuaku saja , aku pasrah saja dan aku juga terima apa yang akan diputuskan oleh kedua orang tuaku .

       Tiba-tiba Ibuku berkata kepadaku kalau ibu mampu membayar uang masuk kuliah ku , tapii ... Tapi ibu takut kalau nanti ibu dan bapak tidak dapat membayar uang semester mu yang senilai 6.000.000/semester, karena kamu tahu sendiri, kalau bapak mu sering berjudi dan membuang2 uang .

      Mengingat hal itu akupun memilih untuk tidak melanjutkan study ku di INSTIPER , dan ternyata temanku tadi akhirnya juga ikut untuk Tidak melanjutkan studynya di INSTIPER dengan alasan orang tuanya takut jika dia pergi kesana sendiri . dan akhirnya temanku lebih memilih untuk melanjutkan studynya di PEKANBARU , RIAU. Sedangkan aku , aku memilih untuk terbang ke Semarang, Jawa Tengah untuk melanjutkan study.

     Sesampainya disemarang, orang tuaku menitipkanku kepada paklek ku Yang tinggal disemarang . Dan kini aku harus tinggal satu rumah dengan paklek ku . aku pun mensyukuri semua ini , karena disemarang aku memliki saudara , sebenernya si banyak keluargaku disemarang , karena tempatku lahir juga di jawa tengah . baru beberapa hari aku disemarang , aku langsung mencari informasi perguruan tinggi yang masih menerima pendaftaran mahasiswa baru . dan akupun menemukan kalau UNIVERSITAS DIPONEGORO masih menerima pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur Ujian Mandiri. Memang sih peluang ku untuk dapat diterima sangat kecil , tapi apa salahnya mencoba ,.

       Aku mulai mendaftar di UNDIP dan aku masih mengambil jurusan pertanian ,  dan aku juga sudah mengikuti tes penerimaan mahasiswa baru , dan ketika pengumuman , aku sangat sedih karena aku tidak lulus tes . tapi aku tidak menyerah , aku masih mencari perguruan tinggi lainnya , dan ternyata POLITEKNIK NEGERI SEMARANG masih menerima pendaftaran mahasiswa baru , aku juga langsung saja mendaftar , tapi kali ini aku memilih untuk mengambil jurusan teknik mesin , karena dipoliteknik tidak ada pertanian , aku juga sebenarnya masuk kalau mengambil jurusan ini , karena aku di SMK mengambil jurusan teknik mesin .

       Akupun mulai mendaftar dan aku mulai menikuti tes, tapi lagi2 ketika hasil diumumkan , aku juga tidak diterima . akupun mulai bingung dengan keadaan ini , aku gak tahu harus apa . akupun akhirnyameminta nasehat dari paklek dan bulek ku , dan mereka menyarankan agar aku mendaftar diperguruan yang selalu menerima mahasiswa baru , pasti diterima . dan mereka menyarankan dua tempat , yaitu STIKES (SEKOLAH TINGGI KESEHATAN ) atau  STEKOM (SEKOLAH TINGGI ELEKTRONIKA DAN KOMPUTER) . mau tidak mau aku harus harus pilih salah satu , au pilih STEKOM . karena aku sama sekali tidak tertarik dengan sekolah kesehatan . dan untung saja kampus STEKOM tidak jauh dari rumah , jadi aku bisa tetap tinggal dirumah paklek ku .

       Aku pun mulai mendaftar di STEKOM , dan kali ini aku cukup bayar uang masuk dan langsung diterima. Ternyata di STEKOM ini sangat cocok kampusnya untuk para karyawan , karena disini jadwal ngampusnya ada pagi dan sore, jadi kalu pagi kita kerja, kita bisa ngampus nya sore harinya , begitu pula sebaliknya , lagian kuliahnya juga 3 hari seminggu , jadi kita punya cukup peluang untuk dapat bekerja sambil kuliah .

       Setelah sebualan aku kuliah disini aku sudah mulai nyaman , karena aku sudah memiliki cukup teman , dan saya merasa betah berada disini , karena jurusan desain grafis ini sangat menyenangkan , dan disini kita lebih sering praktir dengan komputer dari pada teori . hal ini memuat ku menjadi sangat senang . 

       Tapi sudah beberap bulan aku ngampus , aku mulai merasa jenuh kalau pagi dirumah aku tidak ada kerjaan , karena saya ambil kuliahnya sore, emang sih maksud aku ambil sore karena pagi harinya aku berencana akan aku gunakan untuk bekerja, aku suda coba cari kerjaan kesana kemari , tapi belum dapat2 , hingga suatu hari aku coba untuk melamar kerja disebuah toko kain , dan ternyata langsung diterima, aku sedikti heran , kenapa begitu mudah melamar kerja ditempat ini ?, tapi aku tetap berpikir positif saja .
       Dan ketika satu hari saya bekerja disana, kecurigaan ku terjawab , ternyata pemilik toko ini sangat judes dan sangat pelit . sampai2 tidak ada waktu istirahat sama sekali , bahkan kalau kerja kita ketahuan bersantai beberapa menit saja maka gaji kita akan dipotong ,. Sebenarnya banyak pegawai disini yang sudah tidak betah tetapi amereka juga bingung kalau mereka keluar , mereka tidak tau harus mencari kerja dimana lagi . aku pun juga begitu , lama kelamaan bekerja disana aku  semakin tidak betah , apalagi ada suatu moment yang menurut ku itu sangat memalukan buat ku.

       Jadi cerita nya itu dia(bosku) menyuruh ku untuk membeli sebuah mainan ditoko mainan, tapi pegawai toko mainan lupa untuk memberi kantorng plastik untuk membungkus mainan tersebut, dan akhirnya dia menyuruhku untuk balik ketoko mainan hanya untuk meminta seuah kantong plastik . sebenernya banyak lagi hal yang membuat saya sangat malu.

        Setelah selama enam bulan saya disana, saya sudah mulai tidak betah , karena gaji yang selalu tidak sesuai dengan kesepakatan , pertama dia janjikan gaji aku itu 900.000/bulan , tapi ternyata hanya dia kasih 600.000 , dengan berbagai alasan dari dia . akupun terima gaji pertamaku . dan bulan berikutnya aku minta gajinya1600.000 perbulan , tapi tetap saja saya tidak pernah menerima gaji penuh, padahal aku selal masuk kerja dan tidak pernah cuti sama sekali . dan gaji terbanyak yang aku dapatkan disana hanya 900.000. tapi lumayan lah pikirku bisa untuk menambah pengalaman serta nambah uang saku .

        Setelah aku keluar kerja dari toko kain , dan itu sudah hampir setahun aku di Semarang ,.  aku mencari kerja ditempat lain dan ternyata masih saja sulit . aku mulai bingung dengan keadaan ini karena sekarang aku harus bekerja untuk membayar uang kuliahku. Karena aku dapat kabar dari ibuku kalau ternyata bapakku disana ulahnya semakin keterlaluan sampai dia memiliki hutang senilai 50.000.000 dengan seorang bandar judi . mendengar hal itu aku sangat sedih dan terpuruk dan aku juga sangat bingung , apa yg harus kulakukan .

        Tapi aku tidak berputus asa, aku tetap semangat untuk dapat melanjutkan study ku , dan aku selalu berdoa kepada ALLAH , agar diberikan petunjuk dan kemurahan rejeki . Alhamdulillah doa ku terjawab , akhirnya aku mendapat sebuah kerjaan dari teman sekampus sekaligus sekelasku .

        Dia memilik sebuah usaha toko distro dan juga sablon , dia menawarkan kepadaku untuk bekerja dengannya untuk menjaga toko distro dan menjadi pembantu nya ketika ia sedang mendapat orderan sablonan , akupun menyetujuinya , walaupun gajik pokokku hanya 10.000/hari . pas2an untuk bayar uang kuliah . tapi ia memberikan fasilitas yang cukup besar menurutku, yaitu ia memfasilitasiku sebuah sepeda motor , tmpat tinggal , dan makan gratis.
        Aku pun sangat berterimakasih kepadanya dan kini aku sudah setahun bekerja dengannya dan kuliahku kini baru saja memasuki semester 5 . terkadang aku juga merasa tidak enak dengan paklek ku , karena aku akhir2 ini tidak dapat membantu untuk membeli kebutuhan pokok untuk rumah , karena uang yang aku miliki masih pas2an . tapi alhamdulillah mereka sangat bisa mengertiku , kini aku hanya bisa menyerahkan semua urusanku kepada ALLAH ,semoga dilancarkan rejekiku dan semoga kelak aku bisa membahagiakan orang tuaku juga saudara2 ku  .

     Ini adalah sejarah singkat kisah yang kualami mulai dari aku lulus SMK  sampai saat ini , sampai aku menyelesaikan pengetikaan naskah ini , pada 18 desember , 2016  pukul 12:11 .

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar